Pada hari rabu kemarin Haidar demam ga tau karena sebab apa, mungkin karena cuaca yang berubah-ubah. Demamnya sih udah keliatan waktu malam sebelumnya, badannya udah agak panas, waktu itu masih 37 ○C. Ayah dan bunda agak was-was juga karena ini pertama kalinya Haidar sakit sejak dari lahir.
Kata orang sih "uca dah mo mundak akale" , ya memang sih kan tambah umur mesti akan tambah akalnya. Keesok harinya udah agak mendingan dalam artian agak turun dikit, tapi pas habis mimik nenen trus main sendiri di kasur dan nggulung-nggulung, Haidar trus muntah mungkin karena perutnya ketekan pas gulung-gulung di kasur. Tapi setelah itu panasnya naik lagi jadi 38 ○C. Sebelum berangkat kantor ayah beli sanmol, obat turun panas untuk bayi yang pake pipet.
Jam makan siang ayah pulang kerumah untuk makan dirumah, trus ayah kasih minum sanmol ke Haidar. Menurut petunjuk pada kemasan obat, takaran / dosis untuk usia dibawah 1 tahun adalah 6ml.
Ayah masukkan pipet ke botol sanmol cair dan ambil 6ml sanmol. Trus diminumkan ke Haidar, setelah masuk mulut semua jedah beberapa saat Haidar langsung muntah, semua isi perut keluar. Karena sebelumnya habis mimik nenen. Trus nangis deh. Ayah dan bunda gak menduga kalo habis minum obat trus malah muntah. Ayah coba rasain obatnya dan ternyata pahit, mungkin ini yang menyebabkan Haidar muntah.
Sore harinya panasnya Haidar masih 37 lebih. Akhirnya ayah minumkan lagi obatnya dengan dosis 3ml, tapi setelah itu Haidar muntah lagi. Setelah itu untuk meminumkan obat bunda pake sendok dengan dosis setetes demi setetes dan berhasil, Haidar gak muntah. Habis itu baru bisa bobok manis. Ayah dan bunda berpikir jika sampai besok pagi panasnya ga turun rencana mo dibawa ke dokter.
Keesok harinya haidar bangun pagi-pagi seperti biasanya trus ngoceh dan bermain sendiri dan wajahnya udah cerah. Ayah pegang kepalanya dan alhamdulillah udah normal lagi.
Akhirnya Haidar udah sembuh.
Kata orang sih "uca dah mo mundak akale" , ya memang sih kan tambah umur mesti akan tambah akalnya. Keesok harinya udah agak mendingan dalam artian agak turun dikit, tapi pas habis mimik nenen trus main sendiri di kasur dan nggulung-nggulung, Haidar trus muntah mungkin karena perutnya ketekan pas gulung-gulung di kasur. Tapi setelah itu panasnya naik lagi jadi 38 ○C. Sebelum berangkat kantor ayah beli sanmol, obat turun panas untuk bayi yang pake pipet.
Jam makan siang ayah pulang kerumah untuk makan dirumah, trus ayah kasih minum sanmol ke Haidar. Menurut petunjuk pada kemasan obat, takaran / dosis untuk usia dibawah 1 tahun adalah 6ml.
Ayah masukkan pipet ke botol sanmol cair dan ambil 6ml sanmol. Trus diminumkan ke Haidar, setelah masuk mulut semua jedah beberapa saat Haidar langsung muntah, semua isi perut keluar. Karena sebelumnya habis mimik nenen. Trus nangis deh. Ayah dan bunda gak menduga kalo habis minum obat trus malah muntah. Ayah coba rasain obatnya dan ternyata pahit, mungkin ini yang menyebabkan Haidar muntah.
Sore harinya panasnya Haidar masih 37 lebih. Akhirnya ayah minumkan lagi obatnya dengan dosis 3ml, tapi setelah itu Haidar muntah lagi. Setelah itu untuk meminumkan obat bunda pake sendok dengan dosis setetes demi setetes dan berhasil, Haidar gak muntah. Habis itu baru bisa bobok manis. Ayah dan bunda berpikir jika sampai besok pagi panasnya ga turun rencana mo dibawa ke dokter.
Keesok harinya haidar bangun pagi-pagi seperti biasanya trus ngoceh dan bermain sendiri dan wajahnya udah cerah. Ayah pegang kepalanya dan alhamdulillah udah normal lagi.
Akhirnya Haidar udah sembuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar